Langsung ke konten utama

My opinion about smoking

Kebiasaan merokok telah menjadi budaya di berbagai belahan dunia. Latar belakang merokok beraneka ragam, di kalangan remaja dan dewasa pria adalah faktor gengsi dan agar disebut jagoan. Sedangkan kalangan orang  tua, stres karena ketagihan adalah faktor penyebab keinginnan untuk merokok dan mungkin sebagiannya untuk menemukan suatu imajinasi dengan sendirinya. Banyak orang sadar bahwa merokok dapat membunuhnya. Mereka juga mengetahui merokok menjadi penyebab serangan jantung, stroke, kanker paru-paru dan beberapa penyakit berat lainnya. Namun para perokok tetap saja tidak peduli dan tetap tersenyum apabila diingatkan dengan ancaman yang setiap saat akan dapat menyiksanya dalam waktu lama dan bahkan dapat merenggut nyawanya.

Hal tersebut membuat saya tertarik untuk tidak merokok, berbagai macam gurauan teman mengajak saya untuk merokok namun saya tidak tau mengapa tidak tertarik untuk mencobanya. Mungkin apakah saya mempunyai penyakit asma sehingga saya sangat-sangat untuk tidak mencobanya, karena saya tau tentang penyakit yang ada di dalam diri saya. Namun itu semua akan menjadi tantangan untuk diri saya menahan agar tidak mencobanya walaupun seringkali teman-teman saya mengajak untuk mencoba merokok. Akan tetapi semua tantangan itu sama sekali tidak menutupi pergaulan saya dengan teman-teman saya, saya tetap seperti dengan yang lainnya bergaul dan saya juga seringkali bersosialisasi dengan mereka yang merokok. Mungkin suatu interaksi yang bodoh jika saya (Non-Smoking) bersosialisasi atau bergabung dengan teman saya (Smoking), namun menurut saya itu sangat memotivasi kepada teman-teman saya. Kenapa saya bilang sangat memotivasi teman-teman saya jika saya bergabung atau bersosialisasi dengan mereka..? Karena dengan hadirnya saya mereka akan terus menerus mengajak saya untuk melakukannya dan akhir nya tidak ada satu orang pun yang dapat mengajak saya untuk melakukannya, sehingga mereka akan terus mencoba mengajak saya melakukannya namun akhir nya juga tetap tidak. Hal ini yang membuat saya ingin mengajak teman-teman untuk berhenti merokok walaupun tak segampang membalikkan telapak tangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banana Pi

Banana Pi adalah komputer mini yang merupakan kloning dari Raspberry Pi. Meski disebut sebagai kloning, komputer mini Banana Pi ini memiliki spesifikasi dan kinerja yang jauh lebih tinggi dari Raspberry Pi. Banana Pi ini ditawarkan dengan harga yang terjangkau, yakni $57 atau sekitar Rp 650 ribu saja. Banana Pi ini mengusung konsep yang sama dengan Raspberry Pi, yakni single-board dengan konsumsi daya rendah. Seperti halnya Raspberry Pi, Banana Pi ini juga menawarkan kemudahan pengguna untuk merakit dan mengembangkan PC sesuai dengan kebutuhan atau yang sering disebut DIY (Do it Yourself). Seperti yang kita ketahui, komputer mini Raspberry Pi mengusung spesifikasi yang terbatas, yakni chipset Broadcom BCM2835 yang mengusung prosesor single-core ARM11 berkecepatan 700MHz yang didukung oleh memori RAM sebesar 512MB. Jelas, kinerja yang ditawarkan oleh Raspberry Pi ini cukup terbatas. Lalu bagaimana dengan Banana Pi? Kompute...

Flowchart Lift

Penjelasan dari flowchart lift yang diatas adalah sebagai berikut: Untuk memulai suatu diagram alur atau sering kita sebut “Flowchart” adalah “START” Lalu setelah itu untuk memproses nya adalah lift selalu standby di tempat tersebut. Selanjutnya kita input data nya misalkan “Cek Tombol” pilihan anda Jika “Ada Perintah” NO maka lift loop, artinya lift tetap standby Namun jika “Ada Perintah YES maka anda menentukan “Tombol/Lantai” yang anda tuju. Jika anda memilih tombol “UP” maka lift akan “Naik” Jika anda memilih tombol “Down” maka lift akan turun, Namun jika memilih tombol “Down” maka lift akan loop arti nya lift akan tetap standby. Setelah itu adalah “Cek Tujuan” anda ingin ke lantai berapa? Misalkan lantai paling atas yaitu 5, maka pilih perintah tekan tombol 5. Jika YES maka lift akan “UP” artinya naik. Sesudah “Sampai Tujuan” lantai 5, maka jika YES “Pintu Terbuka”. Namun jika NO maka lift akan mengecek tujuan selanjutnya. Kalau sudah sampa...

Pengolah Sinyal Digital

A. Pengertian Sinyal Sinyal adalah besaran yang berubah dalam waktu dan atau dalam ruang, dan membawa suatu informasi. Berbagai contoh sinyal dalam kehidupan sehari-hari : arus atau tegangan dalam rangkaian elektrik, suara, suhu. Representasi sinyal berdasarkan dimensinya dibagi menjadi Dimensi-1 (contoh : sinyal audio), Dimensi-2 (contoh : citra), Dimensi-3 (contoh : video). Suatu sinyal mempunyai beberapa informasi yang dapat diamati, misalnya amplitudo, frekuensi, perbedaan fase, dan gangguan akbiat noise, untuk dapat mengamati informasi tersebut, dapat digunakan secara langsung peralatan ukur elektronik seperti osciloskop, spektrum analyser. Pengolahan sinyal adalah suatu operasi matematik yang dilakukan terhadap suatu sinyal sehingga diperoleh informasi yang berguna. Dalam hal ini terjadi suatu transformasi. Pengolahan sinyal analog memamfaatkan komponen-komponen analog, misalnya dioda, transistor, op-amp dan lainnya. Pengolahan sinyal secara digital menggunakan komponenkompone...