Kebiasaan merokok telah menjadi budaya di berbagai
belahan dunia. Latar belakang merokok beraneka ragam, di kalangan remaja dan
dewasa pria adalah faktor gengsi dan agar disebut jagoan.
Sedangkan kalangan orang tua, stres karena ketagihan adalah faktor
penyebab keinginnan untuk merokok dan mungkin sebagiannya untuk menemukan suatu
imajinasi dengan sendirinya. Banyak orang sadar bahwa merokok dapat
membunuhnya. Mereka juga mengetahui merokok menjadi penyebab serangan jantung,
stroke, kanker paru-paru dan beberapa penyakit berat lainnya. Namun para
perokok tetap saja tidak peduli dan tetap tersenyum apabila diingatkan dengan
ancaman yang setiap saat akan dapat menyiksanya dalam waktu lama dan bahkan
dapat merenggut nyawanya.
Hal tersebut membuat saya
tertarik untuk tidak merokok, berbagai macam gurauan teman mengajak saya untuk
merokok namun saya tidak tau mengapa tidak tertarik untuk mencobanya. Mungkin
apakah saya mempunyai penyakit asma sehingga saya sangat-sangat untuk tidak
mencobanya, karena saya tau tentang penyakit yang ada di dalam diri saya. Namun
itu semua akan menjadi tantangan untuk diri saya menahan agar tidak mencobanya
walaupun seringkali teman-teman saya mengajak untuk mencoba merokok. Akan
tetapi semua tantangan itu sama sekali tidak menutupi pergaulan saya dengan
teman-teman saya, saya tetap seperti dengan yang lainnya bergaul dan saya juga
seringkali bersosialisasi dengan mereka yang merokok. Mungkin suatu interaksi
yang bodoh jika saya (Non-Smoking) bersosialisasi atau bergabung dengan teman
saya (Smoking), namun menurut saya itu sangat memotivasi kepada teman-teman
saya. Kenapa saya bilang sangat memotivasi teman-teman saya jika saya bergabung
atau bersosialisasi dengan mereka..? Karena dengan hadirnya saya mereka akan
terus menerus mengajak saya untuk melakukannya dan akhir nya tidak ada satu
orang pun yang dapat mengajak saya untuk melakukannya, sehingga mereka akan
terus mencoba mengajak saya melakukannya namun akhir nya juga tetap tidak. Hal
ini yang membuat saya ingin mengajak teman-teman untuk berhenti merokok
walaupun tak segampang membalikkan telapak tangan.
Komentar
Posting Komentar