Langsung ke konten utama

VGA ( VIDEO GRAPHIC ADAPTER) & Komponen VGA

1.1 Sejarah dan Definisi VGA ( VIDEO GRAPHIC ADAPTER)
VGA Merupakan Standar tampilan computer analog yang dipasarkan  pertama kali oleh IBM pada tahun 1987 dan kini standar VGA telah diganti oleh standar yang lebih baru. VGA adalah singkatan dari Video Graphic Adapter yang merupakan perangkat keras pada computer yang berfungsi sebagai perangkat Output yang bertugas untuk mengolah data menjadi tampilan grafis atau teks di layar monitor. Istilah VGA sebenarnya mengacu pada suatu komponen modul  pengendali grafis yang digunakan oleh PC IBM dengan resolusi 640x480 dan  berwarna. VGA juga merupakan singkatan dari Video Graphic Array. Disebut array atau susunan, jajaran menjadi adapter karena diawal produksi, VGA diimplementasikan sebagai satu chip atau lebih dikenal dengan istilah ASIC (A Single Chip) dimana ini menggantukan chip Motorola dengan lusinan chip-chip lainya. Ini memudahkan para pembuat motherboard untuk menanamkan chip   tersebut di motherboard-motherboard produksi mereka. Karena factor praktis dan ekonomis VGA onboard mulai menjadi tren. Dengan hanya membeli motherboard konsumen tidak perlu membeli kartu grafis yang bisa mencapai setengah harga motherboard. VGA juga menjadi standar konektor keluaran(output) dari computer (VIA kartu grafis atau motherboard) ke monitor. Konektor tersebut dikenal dengan sebagai VGA konektor. Meskipun ada beberapa masalah umum pada mode koneksi seperti elektrikanl noise, image distortion, dan sampling error. Tetap VGA menjadi standar karena telah luasnya penggunaan PC IBM. Diawal VGA lebih Dioptimalkan untuk 2D namun seiring perkembangan VGA kini lebih dioptimalkan untuk 3D.

1.2 Komponen-komponen VGA
1.2.1 GPU (Graphic Processing Unit)
GPU berbentuk chipset yang sudah tertanam pada VG board merupakan prosesor dari sebuah video card, dan berfungsi mengelola data gambar yang akan ditampilkan di monitor. mengubah data digital menjadi pixel, sebuah set dari titik berwarna yang anda akan lihat di monitor. Saat resolusi monitor Anda di set pada 1024 kali 768, kartu grafis akan mengkalkulasikan jumlah warna yang tepat untuknya, dan menghasilkan data untuk agar sebanyak 786.432 pixel digambarkan di layar dan mengulangi proses ini sebanyak 30 hingga 90 kali per detik


Gambar 1. GPU (Graphic Processing Unit)

1.2.2 Video Memory
Berupa RAM dengan kapasitas tertentu. Fungsi utama dari video memory adalah menyimpan data gambar yang ditampilkan di monitor komputer, yang bertindak sebagai buffer antara CPU dan kartu grafis.


Gambar 2. Video Memory

1.2.3 RAMDAC (Random Access Memory Digital –Analog Converter)
Fungsinya mengubah gambar digital menjadi sinyal analog agardapat dibaca di monitor. Dimana RAM akan menyimpan sementara informasi gambar yang akan ditampilkan di monitor
dalam data digital. Untuk menampilkannya ke dalam monitor analog, RAMDAC akan membaca isi video memory, mengubah data digital menjadi sinyal analog, dan mengirimkannya melalui kabel video ke monitor. Komponen inilah yang menentukan refresh rate dari kartu video.


Gambar 3. RAMDAC

1.2.4 Bus Interface
Bus Interface difungsikan untuk menghubungkan motherboard dengan kartu grafis. Pada umumnya bus interface ini tipe AGV dan PCI Express.

1.2.5 Display Interface
Penghubung kartu grafis dengan monitor. Umumnya terdapat 3 port display, antara lain DVI, VGA, TV-Out. Contoh VGA Konektor :


Gambar 4. Display Interface

1.2.6 Heatsink dan Fan
Heatsink dan Fan difungsikan untuk pendingin kartu grafis.


Gambar 5. Heatsink dan Fan

DAFTAR PUSTAKA
1.      Agus, I Putu., Wirajaya, I Made., Sudiadnyana, Ketut., 2012. VGA (VIDEO GRAPHIC ADAPTER). Tugas Piranti Masukkan dan Keluaran. Universitas Pendidikan Ganesha. Bali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Flowchart Lift

Penjelasan dari flowchart lift yang diatas adalah sebagai berikut: Untuk memulai suatu diagram alur atau sering kita sebut “Flowchart” adalah “START” Lalu setelah itu untuk memproses nya adalah lift selalu standby di tempat tersebut. Selanjutnya kita input data nya misalkan “Cek Tombol” pilihan anda Jika “Ada Perintah” NO maka lift loop, artinya lift tetap standby Namun jika “Ada Perintah YES maka anda menentukan “Tombol/Lantai” yang anda tuju. Jika anda memilih tombol “UP” maka lift akan “Naik” Jika anda memilih tombol “Down” maka lift akan turun, Namun jika memilih tombol “Down” maka lift akan loop arti nya lift akan tetap standby. Setelah itu adalah “Cek Tujuan” anda ingin ke lantai berapa? Misalkan lantai paling atas yaitu 5, maka pilih perintah tekan tombol 5. Jika YES maka lift akan “UP” artinya naik. Sesudah “Sampai Tujuan” lantai 5, maka jika YES “Pintu Terbuka”. Namun jika NO maka lift akan mengecek tujuan selanjutnya. Kalau sudah sampa

Wawancara Barbershop "Mr.Pax" - Margo City, Depok

Ini adalah hasil wawancara saya terhadap pengusaha Barbershop di cibubur yang bernama pak Ahmat Yasin yang mana ia memulai usaha ini dari benar benar nol, berikut wawancaranya: saya: Apa yang menjadi latar belakang anda untuk menjadi pengusaha barbershop atau pangkas rambut ini?   Pak Yasin (pengusaha Barbershop): Pada dasarnya kalau saya bebricara terkait berbershop mestinya saya harus menganalisa potensi berbershop yang ada di kota besar yg mana di bidang jasa. Usaha ini merupakan jangka panjang, tentunya potensi kedepannya sangat luar biasa. Di samping itu usaha barbershop ini, di setiap orang membutuhkan perawatan rambut dari mulai gaya hidup yang semakin keren di segi penampilan rambut. Jadi usaha barbershop market ini potensi nya sangat luar biasa untuk jangka panjang. Memang dari awal saya tertarik dengan kepuasan tersendiri. Dan disamping itu saya hobi untuk menilai kepuasan tersendri apabila ada pelanggan yang puas degan layanan usaha barbershop kami. saya: Anda

Pengolah Sinyal Digital

A. Pengertian Sinyal Sinyal adalah besaran yang berubah dalam waktu dan atau dalam ruang, dan membawa suatu informasi. Berbagai contoh sinyal dalam kehidupan sehari-hari : arus atau tegangan dalam rangkaian elektrik, suara, suhu. Representasi sinyal berdasarkan dimensinya dibagi menjadi Dimensi-1 (contoh : sinyal audio), Dimensi-2 (contoh : citra), Dimensi-3 (contoh : video). Suatu sinyal mempunyai beberapa informasi yang dapat diamati, misalnya amplitudo, frekuensi, perbedaan fase, dan gangguan akbiat noise, untuk dapat mengamati informasi tersebut, dapat digunakan secara langsung peralatan ukur elektronik seperti osciloskop, spektrum analyser. Pengolahan sinyal adalah suatu operasi matematik yang dilakukan terhadap suatu sinyal sehingga diperoleh informasi yang berguna. Dalam hal ini terjadi suatu transformasi. Pengolahan sinyal analog memamfaatkan komponen-komponen analog, misalnya dioda, transistor, op-amp dan lainnya. Pengolahan sinyal secara digital menggunakan komponenkompone